Mengenal Ciri-ciri Arsitektur Post Modern

16 May 2024

Mengenal Ciri-ciri Arsitektur Post Modern

Share:

Dalam dunia arsitektur, konsep "postmodern" telah menjadi titik fokus yang menarik perhatian banyak kalangan. Arsitektur postmodern menawarkan sebuah pandangan yang segar dan inovatif, menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan gagasan-gagasan modern yang revolusioner. Namun, apa ciri-ciri yang membedakan arsitektur ini dari gaya-gaya arsitektur lainnya, dan mengapa aliran ini begitu menarik bagi pengamat arsitektur?

 

Definisi Arsitektur Postmodern

 

Sesuai dengan namanya, arsitektur postmodern lahir setelah era arsitektur modern. Berbeda dengan pendekatan formal dan kaku yang menjadi ciri khas arsitektur modern, arsitektur postmodern lebih mengadopsi pendekatan eksperimental. Gaya arsitektur postmodern sering kali menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan inovasi baru, serta mengeksplorasi berbagai gaya dan bentuk.

 

Hingga saat ini, ada banyak contoh bangunan arsitektur postmodern. Beberapa yang terkenal di antaranya ada 550 Madison Avenue karya Philip Johnson, Portland Building karya Michael Graves, dan Piazza d'Italia di New Orleans karya Charles Moore.

 

Ciri-Ciri Arsitektur Postmodern

 

Arsitektur postmodern merupakan sebuah fenomena yang merefleksikan kompleksitas dan dinamika zaman kontemporer. Dalam lingkupnya yang luas, arsitektur postmodern memperlihatkan ciri-ciri yang menjadikannya unik dan menggambarkan esensi perubahan dalam pandangan dunia arsitektural.

 

1. Komunikatif dan Populer

 

Bangunan-bangunan arsitektur postmodern mengandung nilai komunikatif yang populer. Desain arsitekturnya dirancang untuk menyampaikan pesan yang relevan kepada pengamatnya.

 

2. Historis dan Penuh Kenangan

 

Arsitektur postmodern dipenuhi dengan nilai-nilai historis yang kaya akan kenangan. Hal ini mengingatkan akan perjalanan waktu dan perubahan budaya.

 

3. Urban dan Representasional

 

Sifatnya yang urban dan representasional membuat arsitektur postmodern cocok untuk kota-kota besar. Tidak jarang, arsitektur ini kerap menjadi simbol dinamika kehidupan perkotaan.

 

4. Beraneka Ragam atau Plural

 

Beraneka Ragam atau Plural.jpgYagan Square di Perth, Australia menggunakan COLORBOND®. Didesain oleh Iredale Pederson Hook Architects. Salah satu contoh penerapan arsitektur postmodern.

 

Arsitektur postmodern cenderung beraneka ragam. Arsitektur ini menggabungkan berbagai gaya, bentuk, dan ide-ide dari berbagai periode dan budaya.

 

5. Teknik Ornamentasi

 

Meskipun memiliki semangat berinovasi, arsitektur postmodern masih menggunakan teknik ornamentasi. Penerapan teknik ini bukan hanya sebagai dekorasi tetapi juga sebagai ekspresi identitas bangunan.

 

Tokoh-Tokoh Arsitektur Postmodern

 

Arsitektur postmodern.jpgYagan Square di Perth, Australia menggunakan COLORBOND®. Didesain oleh Iredale Pederson Hook Architects. Salah satu contoh penerapan arsitektur postmodern.

 

Arsitektur postmodern telah melahirkan beberapa tokoh yang memainkan peran penting dalam perkembangan aliran ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:

 

1. Robert Venturi

 

Robert Venturi, pria yang lahir pada tahun 1925 ini merupakan salah satu figur penting dalam arsitektur postmodern. Setelah belajar di American Academy di Roma, Venturi bekerja di kantor arsitek terkenal seperti Eero Saarinen dan Louis Kahn sampai tahun 1958 sebelum akhirnya menemukan identitasnya dalam arsitektur postmodern.

 

2. Charles Moore

 

Charles Moore adalah seorang arsitek postmodern yang berasal dari Italia. Dalam karyanya, ia menggabungkan elemen-elemen postmodern dengan gaya classic revival dan art deco, menciptakan karya-karya yang memancarkan nuansa sejarah dan keanggunan. Kontribusinya dalam mengangkat sejarah melalui desain arsitektur telah memberikan warna baru dalam landscape arsitektur modern.

 

3. Philip Johnson

 

Philip Johnson merupakan seorang tokoh arsitektur postmodern yang lahir pada tahun 1906. Pada awalnya ia dikenal sebagai seorang arsitek dengan paham modern murni. Namun, perubahan dramatis dalam pendekatannya terjadi saat ia merancang ATT&T Building yang sekarang dikenal sebagai 550 Madison Avenue. Perubahan ini menandai transisinya ke arsitektur postmodern.

 

4. Michael Graves

 

Michael Graves hidup dari tahun 1934 hingga 2015. Awalnya ia merupakan seorang penganut modernisme sebelum kemudian beralih ke arsitektur postmodern pada tahun 1982.

 

5. Frank Gehry

 

Frank Gehry adalah salah satu arsitek postmodern terkemuka yang terkenal akan karyanya yang revolusioner, seperti Guggenheim Bilbao. Ia membuka kantor arsitektur pertamanya pada tahun 1970 dan sejak itu telah menciptakan banyak karya yang menginspirasi dan mengubah paradigma arsitektur modern.

 

Tokoh-Tokoh Arsitektur Postmodern.jpgYagan Square di Perth, Australia menggunakan COLORBOND®. Didesain oleh Iredale Pederson Hook Architects. Salah satu contoh penerapan arsitektur postmodern.

 

Keberagaman, inovasi, dan adaptasi menjadi nilai utama yang terus ditekankan dalam arsitektur postmodern. Dengan merangkul nilai-nilai tersebut, arsitektur postmodern menjadi lebih dari sekadar gaya arsitektural. Arsitektur ini juga menjadi representasi keberanian untuk mempertahankan nilai-nilai lama sambil tetap terbuka pada perubahan dan evolusi.

 

Di antara berbagai pilihan material, baja lapis warna COLORBOND® muncul sebagai pionir yang mendorong kebebasan ekspresi dan eksplorasi arsitektur postmodern. Dengan teknologi yang telah teruji selama 50 tahun lebih, COLORBOND® tidak hanya menyediakan solusi material terdepan, tetapi juga menjadi katalisator yang mengiringi setiap desain menuju pencapaian mahakarya.

 

COLORBOND® menawarkan lebih dari sekedar keindahan visual. Baja lapis warna ini memberikan dimensi baru pada setiap proyek, menciptakan keseimbangan harmonis antara estetika dan kekuatan.

 

COLORBOND® memiliki beragam warna eksotis, yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu Standard dan Matte Finish.

 

COLORBOND® memberikan solusi sempurna dengan daya tahan yang luar biasa terhadap cuaca ekstrem, korosi, dan perubahan suhu. Kebebasan berekspresi dan ketahanan luar biasa yang ditawarkan material ini membuat setiap proyek dihiasi dengan kebanggaan dan rasa pencapaian yang tak terbandingkan.

 

**

Steel Architecture Award 2024 merupakan ajang bergengsi bagi para arsitek yang telah menciptakan bangunan dengan menggunakan material dari BlueScope. Proses pengiriman karya atau open submission ini akan berlangsung hingga 31 Mei 2024.

 

Hingga bulan Mei 2024, akan terus dilakukan peluncuran ke berbagai kota di Indonesia untuk memperkenalkan dan mengajak para arsitek untuk berpartisipasi. Pada bulan Oktober, akan dipilih karya-karya terbaik yang akan masuk ke dalam penghargaan tingkat nasional. Para pemenang di tingkat nasional kemudian akan bersaing di ajang ASEAN Steel Architecture Award 2024.

 

Ada lima kategori yang bisa diikuti dalam penghargaan ini, yaitu:

 

  1. Industrial Non-Commerce
  2. Commerce
  3. Residential
  4. Infrastructure
  5. Lasting Beauty (untuk bangunan yang dibangun sebelum tahun 2019)

 

Ada beberapa alasan mengapa para arsitek sebaiknya bergabung dalam penghargaan ini, antara lain:

 

  • Networking: Kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan arsitek-arsitek lain serta pihak-pihak terkait di industri.
  • Recognition: Pengakuan atas karya dan kemampuan dalam merancang bangunan.
  • Elevate Career: Meningkatkan karier dengan menambah portofolio prestasi.
  • Kontinuitas: Penghargaan ini telah diadakan sebelumnya pada tahun 2017 dan 2019, namun sempat terhenti karena pandemi.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi situs resmi penghargaan ini di sini!