Warna Earth Tone COLORBOND®: Kombinasi Harmonis untuk Bangunan Tropis di Indonesia

10 Jul 2023

Warna Earth Tone COLORBOND®: Kombinasi Harmonis untuk Bangunan Tropis di Indonesia

Share:

Indonesia, dengan iklim tropis yang hangat dan lembap sepanjang tahun, menuntut perhatian khusus dalam memilih material bangunan yang dapat bertahan dan tampil optimal dalam kondisi cuaca tropis yang ekstrem. Bangunan di daerah tropis harus mampu menghadapi sinar matahari yang kuat, hujan lebat, kelembaban tinggi, serta perubahan suhu yang drastis.

 

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih material bangunan untuk iklim tropis Indonesia.

 

  1. Ketahanan Terhadap Kelembaban

Kelembaban tinggi adalah salah satu tantangan utama dalam iklim tropis. Bangunan yang tidak tahan terhadap kelembaban dapat mengalami masalah seperti kerusakan kayu, karat pada logam, dan pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, penting untuk memilih material bangunan yang tahan terhadap kelembaban dan memiliki perlindungan tambahan untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban.

 

  1. Ketahanan Terhadap Sinar Matahari dan Suhu Tinggi

Sinar matahari yang kuat dan suhu tinggi adalah karakteristik penting dari iklim tropis. Bangunan yang tidak tahan terhadap sinar matahari dan panas dapat mengalami pemanasan berlebihan, yang menyebabkan kenyamanan yang buruk di dalam ruangan dan meningkatkan kebutuhan akan pendingin udara. Material bangunan yang memiliki reflektivitas tinggi terhadap sinar matahari dan mampu mengurangi penyerapan panas adalah pilihan yang ideal untuk iklim tropis

 

  1. Perlindungan Terhadap Sinar UV

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang kuat adalah karakteristik lain dari iklim tropis. Sinar UV dapat menyebabkan pucat atau memudarnya warna pada material bangunan dan mempercepat proses penuaan. Oleh karena itu, penting untuk memilih material bangunan yang tahan terhadap sinar UV dan memiliki perlindungan yang memadai.

 

  1. Ventilasi yang Baik

Selain memilih material yang tahan terhadap cuaca tropis, penting juga untuk memperhatikan ventilasi yang baik pada bangunan. Ventilasi yang baik membantu sirkulasi udara dan mengurangi akumulasi panas di dalam ruangan. Ini dapat dicapai dengan memasang jendela yang dapat dibuka, ventilasi atap yang efisien, dan desain ruangan yang memungkinkan aliran udara yang baik.

 

Selain pemilihan material yang tepat, pemilihan warna  juga penting dalam merancang bangunan tropis di Indonesia.  Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah

 

  1. Reflektivitas Panas

Pemilihan warna yang memiliki tingkat reflektivitas panas yang tinggi dapat membantu mengurangi pemanasan berlebihan pada bangunan. Warna-warna earth tone dapat menciptakan bangunan tropis yang menawan, nyaman, dan berkesan. Hal ini membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap sejuk.

 

  1. Harmonisasi dengan Lingkungan

Indonesia memiliki lanskap tropis yang indah dan beragam. Pemilihan warna yang bisa menyatu dengan lingkungan sekitar dapat menciptakan kesan harmonis dan alami. Memilih warna-warna yang menyerupai warna alam, seperti hijau, cokelat, atau warna tanah, dapat membantu bangunan tampak lebih terintegrasi dengan alam sekitarnya.

 

  1. Estetika dan Gaya Arsitektur

Pemilihan warna juga harus mencerminkan gaya arsitektur bangunan dan preferensi pribadi. Warna-warna yang klasik, seperti krem, abu-abu, atau cokelat tua, sering digunakan untuk memberikan tampilan yang elegan dan timeless pada bangunan tropis.

 

Warna adalah elemen penting yang dapat menciptakan suasana yang hangat, alami, dan serasi dengan lingkungan sekitar. Salah satu pilihan warna yang menarik untuk digunakan dalam bangunan tropis di Indonesia adalah warna Earth Tone COLORBOND® Inovasi terbaru dari COLORBOND® paling cocok untuk bangunan di daerah tropis di Indonesia.

 

  1. Gull Grey

 

Menggambarkan nuansa terang namun tenang dalam ruangan, sehingga memberikan tampilan yang esklusif

Gull Grey.jpg

COLORBOND®Gull Grey

 

2. Angsana Stone

Terinspirasi dari bebatuan alami candi Borobudur yang memiliki kesan kuat dan aman, namun tetap memberikan keteduhan

 

Angsana Stone.jpg

 

COLORBOND® Angsana Stone

3. Sonata Blue

Warna biru yang teduh, terinspirasi dari ketenangan sungai Gogol Papuan Nugini, warna Sonata Blue akan memberikn kesan bangunan yang berkarakter kokoh namun tetap sejuk dan nyaman

 

sonata blue.jpg

 

COLORBOND® Sonata Blue

  1. Monument

Bewarna abu – abu gelap yang memberi kesan dramatis, terinspirasi dari corak gelap dari formasi batuan vulkanik

 

 

monument.jpg

 

COLORBOND® Monument

  1. Dune

Terinspirasi dari formasi padang pasir, tentunya bisa menjadi inspirasi segar untuk diaplikasikan pada jenis properti yang memberikan kesan simple dan elegan

 

 

 

dune.jpg

 

COLORBOND® Dune

 

  1. Iron

Terinspirasi dari tekstur batuan padat dan memberikan kesan yang alami dengan gaya modern. Dapat dipadupadankan secara fleksibel dengan warna – warna lainnya

 

 

 

iron.jpg

COLORBOND® Iron

 

Dalam iklim tropis yang hangat dan lembap di Indonesia, pemilihan material bangunan dan warna yang tepat menjadi sangat penting. Warna-warna yang memantulkan panas, seperti warna earth tone atau netral, membantu mengurangi pemanasan berlebihan pada bangunan. Temukan berbagai inspirasi warna earth tone dengan COLORBOND®. Dapatkan Tampilan Modern dan Perlindungan Tahan Lama dengan COLORBOND® dengan menghubungi kami .

 

Baca artikel lainnya terkait konsep bangunan hijau dengan baja lapis COLORBOND pada link berikut:

https://anabata.com/news=titik-tentram-cafe-a-cafe-with-eco-friendly-roof-materials

 

https://www.archify.com/id/archifynow/colorbond-matt-berkontribusi-dalam-mendukung-konsep-bangunan-hijau-di-indonesia#:~:text=COLORBOND%C2%AE%20Matt%20memiliki%20clean,konsep%20keberlanjutan%20dalam%20bangunan%20hijau

 

https://archinesia.com/material-ramah-lingkungan-untuk-bangunan-yang-berkelanjutan-sustainability/

 

https://idea.grid.id/read/093910503/panduan-menciptakan-rumah-dengan-konsep-hijau-bikin-hunian-nyaman-dan-efisien