Penggunaan COLORBOND® Matt dalam Menciptakan Bangunan Hijau di Indonesia

13 Jun 2023

Penggunaan COLORBOND® Matt dalam Menciptakan Bangunan Hijau di Indonesia

Share:

Tren pengembangan konsep bangunan hijau atau green building akan terus berkembang sejalan dengan prinsip-prinsip dasar pembangunan berkelanjutan (sustainability) yang didasarkan pada strategi Environmental, Social, and Governance (ESG). Konsep ini melibatkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik dalam perencanaan, desain, dan operasionalisasi.

 

Mengutip dari “Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah” karya Berchmans, sektor bangunan di Indonesia menyumbang sebesar 50% dari total pengeluaran energi dan lebih dari 70% konsumsi listrik secara keseluruhan. Dari besarnya angka penggunaan energi, sektor bangunan berkontribusi terhadap 30% emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Indonesia.

 

Berdasarkan kaidah pembangunan berkelanjutan (Green Building Council Indonesia, 2012) penerapan konsep bangunan hijau dapat dilihat dari 3 sudut pandang yaitu dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Aspek – aspek tersebut dapat diterapkan untuk mencapai bangunan hijau yang tepat:

 

  1. Pengembangan lahan tepat guna (Appropriate Site Development)

Parameter ini berkaitan dengan bagaimana lahan yang digunakan untuk bangunan hijau dipilih dan dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan.

 

  1. Konservasi dan efisiensi energi (Energy Efficiency and Conservation)

Parameter ini mengacu pada penggunaan energi yang efisien dan praktik konservasi energi dalam desain dan operasional bangunan.

 

  1. Konservasi air (Water Conservation)

Parameter ini berfokus pada pengelolaan air secara efisien dan konservasi sumber daya air.

 

  1. Kenyamanan dan kesehatan dalam ruang (Indoor Health and Comfort)

Parameter ini berkaitan dengan kualitas udara dalam ruangan, pencahayaan alami, pengendalian suhu dan kelembaban yang optimal, serta kenyamanan penghuni bangunan.

 

  1. Manajemen lingkungan gedung (Building Environment Management)

Parameter ini melibatkan praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dalam operasional bangunan. Ini termasuk manajemen limbah, penggunaan produk yang ramah lingkungan, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pemeliharaan yang berkelanjutan.

 

  1. Penggunaaan dan pemilihan material (Material Resources and Cycle)

Parameter ini menyoroti penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, daur ulang, dan berkelanjutan. Tujuannya adalah mengurangi penggunaan bahan berbahaya, menggunakan bahan yang dapat didaur ulang atau terbarukan, serta mengurangi limbah konstruksi melalui praktik pengelolaan limbah yang baik.

 

 

COLORBOND® Matt Winter Design Interior Titik Temu.jpg

Titik Tentram, Indonesia

Saat ini di Indonesia, prioritas utama adalah keberlanjutan dan perlindungan lingkungan dengan pemilihan material yang ramah lingkungan memainkan peran yang krusial dalam upaya menciptakan bangunan hijau di Indonesia.

 

Inovasi terbaru dari COLORBOND® berupa material baja lapis cat warna dengan matte finish pertama dan satu-satunya di Indonesia, COLORBOND® Matt , memberikan peluang baru untuk mendukung usaha konservasi energi bangunan melalui penerapan konsep bangunan hijau (green building).

 

Bagaimana teknologi COLORBOND® Matt dapat berkontribusi dalam mendukung konsep bangunan hijau di Indonesia?

  1. Mendukung Keberlanjutan & Meningkatkan Efisiensi Energi

Clean Technology yang digunakan dapat mencegah debu menempel secara permanen. Hal ini membuat tampilan baja akan lebih terjaga dan meminimalisir perawatan dan pergantian dengan tujuan keberlanjutan. Masa pakai COLORBOND® Matt yang dapat mencapai 30 tahun lebih, memastikan efisiensi energi jangka panjang.

 

  1. Efisiensi Termal

Iklim tropis di Indonesia khususnya saat musim panas, membuat penyerapan lebih tinggi yang berpengaruh pada konsumsi energi dan suhu ruangan. COLORBOND® Matt dengan Thermatech® mampu mengurangi penyerapan panas yang mempengaruhi penyerapan panas ke dalam bangunan.

 

 

  1. Ramah untuk Area Penerbangan dan Meningkatkan Estetika Bangunan

Bandara dan fasilitas penerbangan memiliki persyaratan khusus karena penggunaan ruang terbuka dan permukaan yang luas. COLORBOND® Matt dengan Gloss Unit (GU) rendah, 7 G.U, meningkatkan estetika bangunan dan mengurangi efek silau, meningkatkan keselamatan dan memastikan operasi yang efisien.

 

  1. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

Material Baja COLORBOND® Matt memiliki bobot ringan, kekuatan tinggi dan 100% dapat didaur ulang. Pemakaian material COLORBOND® Matt untuk atap dan dinding akan mengurangi bahan pemakaian kayu dan material hasil bumi lainnya yang membutuhkan proses pengerjaan, energi dan biaya serta waktu yang lebih banyak.

 

Penggunaan COLORBOND® Matt merupakan pilihan yang cerdas dan berkelanjutan. Dengan tampilan elegan, daya tahan tinggi, efisiensi energi, serta dampak lingkungan yang rendah, COLORBOND® Matt memberikan kontribusi positif dalam membangun masa depan yang lebih hijau.  Temukan berbagai inspirasi bangunan artistic yang dibuat dengan COLORBOND® Matt Dapatkan Tampilan Modern dan Perlindungan Tahan Lama dengan COLORBOND® Matt dengan menghubungi kami .