6 Ciri Arsitektur Art Deco yang Memukau

16 Jul 2024

6 Ciri Arsitektur Art Deco yang Memukau

Share:

Anda pernah merasa terpesona dengan kemegahan dan nilai artistik dari sebuah bangunan, seperti Chicago's Carbide and Carbon di Chicago atau Crown of the General Electric Building di New York? Jika Anda tertarik dengan bangunan-bangunan tersebut, Anda pasti juga akan tertarik dengan arsitektur Art Deco.

 

Art Deco, sebuah gaya desain yang populer sejak awal abad ke-20, telah menemukan tempatnya di hati masyarakat dari berbagai latar belakang, merambah dari desain interior hingga arsitektur megah. Kekuatan gaya arsitektur ini terletak pada kombinasi geometris yang tajam dan ornamen yang mewah, menciptakan bangunan yang tidak hanya fungsional tetapi juga menakjubkan secara visual.

 

Ciri-Ciri Arsitektur Art Deco

 

Arsitektur Art Deco merupakan salah satu gaya desain paling ikonis. Karakternya yang begitu kuat membuatnya begitu mudah dikenali. Namun, ada beberapa ciri yang membuat gaya arsitektur ini begitu khas. Jika Anda penasaran, berikut 6 karakteristik arsitektur Art Deco:

 

1. Atap Datar

 

Salah satu ciri khas arsitektur Art Deco adalah desain atapnya yang sering kali datar. Meski tidak selalu datar, atap ini dirancang untuk memberikan keseimbangan dan menonjolkan ciri lain seperti lengkungan dan bentuk geometris dari fasad bangunan. Hal ini berbeda dengan kebanyakan rumah yang umumnya memiliki atap miring. Desain atap yang seperti ini memberi kesan kubus yang kuat pada setiap bangunan. Menariknya lagi, atap ini sering dihiasi dengan parapet atau penghalang pendek di tepian atap, dan kadang-kadang dilengkapi dengan menara untuk menambah sentuhan dramatis pada bangunan.

 

Desain atap datar tidak hanya menjadi bagian dari fungsi struktural bangunan, tetapi juga merupakan pilihan desain yang membingkai keindahan geometris dan simetri. Selain itu, penambahan ornamen lainnya juga kerap dimaksudkan untuk menghadirkan elemen dramatis pada bangunan.

 

desain atap rumah minimalis.jpgM House di Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat menggunakan COLORBOND® untuk atap datarnya.

 

2. Sisi Bangunan Melengkung

 

Gaya Art Deco juga dikenal dengan kombinasi bentuk geometris yang tegas dan sisi-sisi bangunan yang melengkung. Elemen melengkung ini sering digunakan sebagai titik fokus, memberikan kontras yang menarik dengan garis-garis yang tegas dan maskulin. Kontras yang tercipta antara garis-garis tegas dan maskulin dengan lekukan yang lembut menambah daya tarik dan kompleksitas pada setiap bangunan yang mengadopsi gaya ini.

 

Desain sisi bangunan melengkung dalam Art Deco mencerminkan keinginan untuk menciptakan visual yang menonjol dan berkesan. Elemen ini tidak hanya menambah dimensi artistik pada bangunan tetapi juga memberikan kesan kemewahan dan kemajuan teknologi pada masa itu.

 

3. Adanya Ziggurat

 

Elemen lain yang sering ditemukan dalam arsitektur Art Deco adalah ziggurat, yaitu bentuk piramida bertangga yang terinspirasi dari arsitektur kuno Mesopotamia. Pada bangunan Art Deco, ziggurat ini diintegrasikan dengan gaya modern, menciptakan tampilan yang mewah dan tidak biasa.

 

Integrasi ziggurat dalam gaya modern Art Deco menciptakan harmoni unik antara masa lalu dan masa kini. Bangunan yang mengadopsi elemen ini tidak hanya menonjolkan keindahan bentuknya yang unik tetapi juga menambahkan nuansa sejarah yang mendalam.

 

4. Glass Block

 

Penggunaan glass block atau balok-balok kaca adalah ciri khas lain dari bangunan bergaya Art Deco. Glass block ini sering digunakan sebagai pengganti jendela tradisional, memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam bangunan secara maksimal. Ini tidak hanya memberikan penerangan alami tetapi juga menambah estetika modern pada bangunan.

 

Keberadaan glass block dalam arsitektur Art Deco bukan hanya sekadar solusi praktis untuk pencahayaan, tetapi juga meningkatkan nilai estetika bangunan. Kaca-kaca ini sering kali diatur secara artistik yang memperkaya tampilan visual pada gaya arsitektur Art Deco.

 

5. Warna yang Variatif

 

ciri ciri arsitektur art deco.jpgCinema Complex District Docklands di Hoyts Cinema Complex Docklands, Victoria, Australia menggunakan COLORBOND® dengan warna custom Monika Red. Karya arsitek Nick Hubicki dari NH Architecture.

 

Desain Art Deco membedakan dirinya dengan penggunaan warna-warna yang berani dan variatif. Warna-warna terang dan mencolok sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang modern dan berbeda. Tidak ada batasan dalam pemilihan warna. Kebebasan seperti ini memberi ruang yang lebih luas bagi desainer untuk berkreasi.

 

Penggunaan warna-warna cerah sering kali menjadi salah satu titik fokus dalam gaya Art Deco. Warna-warna tersebut sengaja dipilih untuk menambah nilai estetika bangunan, sekaligus sebagai perekat yang menggambarkan kebebasan ekspresi dan inovasi dalam desain.

 

6. Material yang Beragam

 

Bangunan dengan arsitektur Art Deco sering menggunakan beragam jenis material yang kaya tekstur. Material seperti logam, kayu, batu alam, kulit binatang, dan kaca digunakan untuk menciptakan tampilan yang mewah dan elegan. Kombinasi dari berbagai material ini memberikan kedalaman dan karakter pada desain bangunan.

 

Kombinasi material-material yang berbeda dalam arsitektur Art Deco mencerminkan semangat inovasi dan eksperimen dalam penciptaan keindahan visual. Setiap material biasanya dipilih untuk menonjolkan sisi unik dari sebuah bangunan. Hal ini menciptakan sebuah harmoni antara kemewahan dan kekuatan dalam setiap bangunan yang mengusung arsitektur Art Deco.

 

Mewujudkan Kekuatan dan Keindahan: Harmoni Arsitektur Art Deco dengan COLORBOND®

 

Baja lapis warna COLORBOND® bukan sekadar sebuah pilihan inovatif, tetapi juga sebuah kebanggaan untuk para arsitek dan pemilik properti. Seperti arsitektur Art Deco yang mengekspresikan kemewahan geometris dan kekuatan modern, COLORBOND® memberikan perlindungan yang tak tertandingi dengan lebih dari 50 tahun dedikasi dalam teknologi yang telah teruji.

 

COLORBOND® memiliki beragam warna eksotis, yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu Standard dan Matte Finish.

 

Villagio Outlet.jpgVillagio Outlets di Karawang, Jawa Barat menggunakan COLORBOND® Gull Grey & Armour Grey. Kombinasi warna yang dipilih juga sesuai dengan estetika desain bangunan, menciptakan harmoni visual yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

 

Mengintegrasikan COLORBOND® dalam arsitektur Art Deco tidak hanya menghasilkan bangunan yang menarik secara visual, namun juga memberi ketahanan yang luar biasa. Jadikan COLORBOND® mitra setia dalam setiap proyek arsitektur Anda. Jelajahi keajaiban dan kekuatan baja lapis warna COLORBOND®. Hubungi kami sekarang untuk membuktikan sendiri keunggulan baja lapis warna COLORBOND®!