Apa Saja Ciri-ciri Arsitektur Tropis? Ketahui di Sini

17 Apr 2024

Apa Saja Ciri-ciri Arsitektur Tropis? Ketahui di Sini

Share:

Di balik keindahan alam tropis, tersimpan kearifan lokal yang telah menginspirasi arsitektur tropis. Dari atap yang melengkung hingga pemanfaatan ventilasi udara secara optimal, arsitektur tropis menggabungkan keindahan alam dengan kepraktisan bangunan. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya memahami ciri khas dari arsitektur tropis yang membuatnya begitu menarik dan relevan dalam konteks lingkungan tropis seperti Indonesia.

 

Apa itu Arsitektur Tropis?

 

Secara tampilan, gaya arsitektur tropis memang sangat khas. Akan tetapi, arsitektur tropis bukan hanya soal tampilan bangunan yang menggunakan material alami atau vegetasi sebagai elemen dekoratif. Lebih dari itu, arsitektur tropis mencakup seluruh sistem bangunan, mulai dari penataan denah, ruang-ruang di dalamnya, hingga sirkulasi udara dan pencahayaan. 

 

Pemilihan material bangunan juga perlu diperhatikan. Dengan memprioritaskan bahan-bahan yang bisa menahan panas serta tahan terhadap kelembaban dan cuaca tropis, bangunan tetap terasa nyaman sekalipun cuaca cenderung panas sepanjang tahun.

 

Ciri-Ciri Arsitektur Tropis Modern

 

Bangunan yang mengusung arsitektur tropis sebenarnya tidak sulit untuk diidentifikasi. Anda bisa mengenalinya dari ciri-ciri berikut ini:

 

1. Ventilasi Alami

 

Ventilasi ini berperan penting dalam menciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan. Dengan ventilasi yang cukup, udara segar dari luar bisa masuk dan udara kotor pun mudah keluar. Hal ini menghindari penumpukan polutan di dalam rumah yang dapat mengganggu kesehatan.

 

Selain itu, ventilasi alami juga memberi pencahayaan alami yang cukup di dalam ruangan. Dengan menggunakan ventilasi yang banyak, rumah tropis dapat meminimalisir kelembaban yang berlebihan dan menjaga kondisi ruangan tetap nyaman. 

 

2. Langit-Langit Tinggi

 

arsitektur tropis pesisir.jpgTrinity House menggunakan COLORBOND®.

 

Desain langit-langit yang tinggi membantu mendinginkan interior bangunan secara alami. Dengan desain seperti ini, udara panas cenderung naik ke atas meninggalkan ruang yang lebih dingin di bagian bawah. Hal ini menciptakan aliran udara vertikal yang membantu mengurangi suhu di dalam ruangan tanpa terlalu bergantung pada pendingin udara tambahan.

 

3. Elevasi Lantai Tinggi

 

Jika melihat arsitektur tropis pesisir, rata-rata pasti memiliki elevasi lantai yang tinggi. Desain seperti ini bukan hanya untuk tujuan estetika. Ini juga dibuat untuk mengurangi risiko banjir dan masuknya air ke dalam ruangan.

 

Selain itu, elevasi lantai yang tinggi juga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi udara di bawah bangunan. Hal ini membantu mendinginkan bangunan secara alami. Dengan elevasi lantai yang tinggi, udara dapat mengalir dengan lebih leluasa di bawah bangunan dan membawa udara segar ke dalam ruangan.

 

4. Peneduhan Surya (Sun Shading)

 

Konsep ini dirancang untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung ke dalam ruangan, sehingga mengurangi panas yang masuk dan membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Dengan sun shading, bangunan tetap terasa sejuk bahkan di bawah teriknya matahari tropis.

 

5. Adaptasi Terhadap Cuaca Hujan

 

arsitektur minimalis tropis.jpgSayana Cabin House menggunakan COLORBOND®.

 

Bangunan tropis dirancang dengan memperhitungkan curah hujan yang tinggi dengan memanfaatkan atap miring dan tumpangan, serta sistem drainase yang efisien untuk mengalirkan air hujan dengan cepat dan aman. Selain itu, pemilihan material konstruksi yang tahan terhadap kelembaban dan kerusakan akibat air hujan juga menjadi prioritas dalam desain arsitektur tropis.

 

Keunggulan Gaya Tropis Modern

 

Sebenarnya setiap arsitektur memiliki keunggulannya masing-masing. Namun khusus untuk arsitektur tropis, berikut beberapa keunggulan yang bisa Anda temukan:

 

1. Mampu Beradaptasi dengan Iklim Tropis

 

Arsitektur tropis dirancang untuk menghadapi iklim tropis yang panas dan lembap. Bangunan tropis biasanya memiliki atap yang miring, ventilasi alami yang baik, dan penggunaan material yang tahan terhadap cuaca tropis. Semua itu dilakukan untuk menciptakan bangunan yang lebih nyaman dan hemat energi.

 

2. Energi Efisien

 

Dengan memanfaatkan sinar matahari dan angin secara efisien, arsitektur tropis dapat mengurangi ketergantungan pada pendingin udara dan penerangan buatan. Desain bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara juga membantu mengurangi konsumsi energi.

 

3. Nyaman dan Sehat

 

Bangunan tropis cenderung lebih terbuka dan memiliki ruang terbuka yang luas. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih alami dan sehat bagi penghuninya. Selain itu, desain yang memperhitungkan faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban juga membuat ruangan jadi lebih nyaman.

 

4. Mampu Memitigasi Bencana

COLORBOND® Gull Grey Kinala.jpgKinala Residence menggunakan COLORBOND®.

 

Arsitektur tropis memiliki keunggulan dalam mitigasi bencana alam, terutama untuk negara-negara seperti Indonesia yang terletak di wilayah rawan bencana. Desain lantai yang lebih tinggi membantu mengurangi risiko banjir dan genangan air saat hujan deras. Selain itu, desain tropis sering kali menggunakan struktur bangunan yang tahan terhadap gempa. Penggunaan atap miring juga merupakan salah satu strategi mitigasi yang efektif karena dapat menekan risiko kerusakan akibat angin kencang atau cuaca ekstrem lainnya.

 

Salah satu contoh arsitektur tropis adalah Kinala Residence. Kinala Residence menonjol dengan daya tarik visual dan ketahanan luar biasa berkat penggunaan atap COLORBOND® Gull Grey. Pemilihan warna abu-abu yang khas ini tidak hanya mempercantik penampilan bangunan, tetapi juga memberikan perlindungan optimal terhadap korosi.

 

Keputusan untuk menggunakan COLORBOND® Gull Grey sebagai material atap mencerminkan perpaduan sempurna antara estetika dan fungsi. Selain menghadirkan nuansa elegan, material ini menawarkan ketahanan tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan yang dapat merusak struktur bangunan.

 

Riri Yakub, Principal Architect dari Atelier Riri, akan berbagi cerita tentang perjalanan proyek Roof House Kinala Residence ini. Roof House adalah sebuah konsep desain rumah tropis modern yang menggabungkan penggunaan bahan ramah lingkungan, seperti COLORBOND® dengan teknologi Thermatech, serta pemanfaatan rooftop dan ruang-ruang yang menggunakan energi alami. 

 

Saksikan di seri Archiventure berikut ini!

 

arsitektur tropis.jpgPrivate House Jakarta menggunakan COLORBOND®.

Private House Jakarta adalah contoh arsitektur minimalis tropis lainnya yang sukses mengintegrasikan kehangatan dan ketenangan dengan kebutuhan fungsionalitas dalam iklim tropis yang panas. Dengan menggunakan Colorbond® Cocoa Brown, rumah ini tidak hanya memberikan sentuhan estetis yang indah, tetapi juga membantu mengurangi hawa panas di dalam rumah.

 

Selain menarik secara estetika, Private House Jakarta juga memanfaatkan teknologi Thermatech dari Colorbond®. Teknologi ini secara khusus dirancang untuk menjaga suhu dalam ruangan tetap sejuk, bahkan di bawah terik sinar matahari. Dengan kombinasi Colorbond® Cocoa Brown yang dilengkapi dengan Thermatech, Private House Jakarta tidak hanya menawarkan kenyamanan yang optimal, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pendingin udara dan kipas angin.

 

Private House Jakarta merupakan hasil karya Ares Budhianto, seorang arsitek dari Cowema Studio, yang mengaplikasikan konsep desain tropis dan barn house pada proyeknya. Menariknya, proyek ini dibangun di atas lahan hook dengan atap pelana tinggi yang menjadi ciri khasnya.

 

Tim COLORBOND®️ berkesempatan berdiskusi dengan dengan Ares Budhianto. Jangan lewatkan penjelasan Ares Budhianto tentang proyeknya melalui seri Archiventure berikut ini!

 

 

Dalam arsitektur tropis, pemilihan material yang tepat menjadi kunci dalam menciptakan desain yang unik dan tahan lama. Untuk mendorong kebebasan ekspresi dan kebanggaan dalam setiap desain, salah satu material yang bisa digunakan dan telah teruji selama puluhan tahun adalah baja lapis warna COLORBOND®. 

 

COLORBOND® menawarkan lebih dari sekedar keindahan visual. Baja lapis warna ini memberikan dimensi baru pada setiap proyek, menciptakan keseimbangan harmonis antara estetika dan kekuatan. COLORBOND® memiliki beragam warna eksotis, yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu Standard dan Matte Finish.

 

Colorbond® Cape Charcoal Private House Palembang.jpgPrivate House Palembang menggunakan COLORBOND®.

 

COLORBOND® memberikan solusi sempurna dengan daya tahan yang luar biasa terhadap cuaca ekstrem, korosi, dan perubahan suhu. Kebebasan berekspresi dan ketahanan luar biasa yang ditawarkan material ini membuat setiap proyek dihiasi dengan kebanggaan dan rasa pencapaian yang tak terbandingkan.

 

Dengan teknologi yang telah teruji lebih dari 100 tahun, BlueScope melalui COLORBOND® menawarkan solusi material yang tidak hanya mendukung kreativitas arsitek dalam menciptakan desain yang tak lekang oleh waktu, namun juga memberikan kebanggaan dalam setiap karya yang dihasilkan. Dengan pilihan ini, setiap proyek arsitektur dapat diangkat menjadi mahakarya yang memadukan keindahan dan ketahanan, menciptakan bangunan yang tidak hanya estetis namun juga berumur panjang.

 

***

Jika Anda merupakan seorang arsitek yang telah merancang bangunan dengan menggunakan material dari BlueScope, Anda bisa mengikuti Steel Architecture Award 2024. Proses pengiriman karya atau open submission ini akan berlangsung hingga 30 Juni 2024.

 

Hingga bulan Juni 2024, akan terus dilakukan peluncuran ke berbagai kota di Indonesia untuk memperkenalkan dan mengajak para arsitek untuk berpartisipasi. Pada bulan Oktober, akan dipilih karya-karya terbaik yang akan masuk ke dalam penghargaan tingkat nasional. Para pemenang di tingkat nasional kemudian akan bersaing di ajang ASEAN Steel Architecture Award 2024.

 

Ada lima kategori yang bisa diikuti dalam penghargaan ini, yaitu:

 

  1. Industrial Non-Commerce
  2. Commerce
  3. Residential
  4. Infrastructure
  5. Lasting Beauty (untuk bangunan yang dibangun sebelum tahun 2019)

 

Ada beberapa alasan mengapa para arsitek sebaiknya bergabung dalam penghargaan ini, antara lain:

 

  • Networking: Kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan arsitek-arsitek lain serta pihak-pihak terkait di industri.
  • Recognition: Pengakuan atas karya dan kemampuan dalam merancang bangunan.
  • Elevate Career: Meningkatkan karier dengan menambah portofolio prestasi.
  • Kontinuitas: Penghargaan ini telah diadakan sebelumnya pada tahun 2017 dan 2019, namun sempat terhenti karena pandemi.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi situs resmi penghargaan ini di sini!