Bandara Raja Haji Fisabilillah: Keindahan Arsitektur di Dunia Penerbangan

02 Dec 2024

Bandara Raja Haji Fisabilillah: Keindahan Arsitektur di Dunia Penerbangan

Share:

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjung Pinang adalah salah satu bukti nyata bahwa infrastruktur penerbangan bukan hanya soal fungsi, tetapi juga estetika dan inovasi. Dirancang oleh Ar. Ir. Tateng K. Djajasudarma, bandara ini berhasil meraih penghargaan Steel Architecture Award 2024 dalam kategori Infrastructure, Institutional & Other, sekaligus menjadikannya simbol kebanggaan Kepulauan Riau.

 

Mengenal Project Bandara Raja Haji Fisabilillah

 

Keindahan Arsitektur di Dunia Penerbangan.png

 

Bandara Raja Haji Fisabilillah dibangun sebagai respons terhadap kebutuhan infrastruktur penerbangan yang semakin meningkat di kawasan strategis “Segitiga Singapura-Johor-Riau”. Desain bandara ini tidak hanya berorientasi pada efisiensi tetapi juga memperhatikan nilai budaya setempat. Nama bandara ini sendiri bahkan diambil dari pahlawan maritim Melayu bernama Raja Haji Fisabilillah, yang kisah heroiknya diabadikan dalam elemen arsitektur terminal.

 

Karakteristik Bandara Raja Haji Fisabilillah

 

simbol kebanggaan Kepulauan Riau.jpg

 

Keunikan desain Bandara RHF terletak pada penerjemahan nilai-nilai budaya Melayu ke dalam arsitektur modern. Elemen seperti Cogan, simbol kebesaran Kesultanan Riau-Lingga, diadaptasi ke dalam struktur bangunan untuk menciptakan harmoni antara tradisi dan teknologi.

 

Bandara ini juga dirancang untuk menghadapi tantangan iklim tropis dengan tingkat salinitas udara yang tinggi akibat lokasinya yang dekat dengan laut. Penggunaan material tahan cuaca dan anti korosi menjadi prioritas utama.

 

Produk Bluescope yang Digunakan untuk Bandara Raja Haji Fisabilillah

 

Project Bandara Raja Haji Fisabilillah.jpg

 

Keberhasilan Bandara RHF tidak terlepas dari pemilihan material berkualitas tinggi, salah satunya adalah Zincalume Clean COLORBOND® AZ 150. Material ini terkenal karena ketahanannya terhadap kondisi lingkungan ekstrem, seperti cuaca tropis dan tingkat salinitas tinggi di Tanjung Pinang.

Sejak Bandara Raja Haji Fisabilillah beroperasi pada tahun 2012, material COLORBOND® yang digunakan telah membuktikan ketahanannya. Bahkan, material ini juga terlihat masih kokoh menghadapi lingkungan bersalinitas tinggi di sekitar Bandara RHF.