02 Jan 2025
8 Jenis Atap Rumah yang Tidak Bikin Panas
8 Jenis Atap Rumah yang Tidak Bikin Panas
Share:
Rumah terasa gerah, padahal semua jendela sudah dibuka. Sebelum buru-buru memasang AC, coba perhatikan struktur bangunan Anda. Jangan-jangan, inti masalahnya ada pada atap yang Anda gunakan. Karena jika memang ini masalahnya, mengganti dengan jenis atap rumah yang bisa menahan panas sebenarnya bisa jauh lebih efektif mengurangi panas di dalam rumah.
Bayangkan saat musim kemarau dan rumah Anda terasa seperti oven. Itu bisa terjadi jika atap rumah menyerap terlalu banyak panas. Atap berwarna gelap, ventilasi yang tidak cukup, atau kemiringan atap yang kurang tepat, semuanya bisa membuat udara di dalam rumah semakin panas. Akibatnya, suhu ruangan jadi tidak nyaman, bahkan meski Anda sudah menyalakan kipas angin atau pendingin udara.
8 Jenis Material Atap Rumah yang Tahan Panas
House di Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat menggunakan COLORBOND®.
Anda sebenarnya bisa mengatasi rumah yang terasa panas dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan hemat listrik. Bahkan, meski tidak menggunakan pendingin ruangan atau AC, membuat rumah terasa lebih sejuk bukanlah hal yang mustahil. Kuncinya ada pada pemilihan atap rumah. Berikut jenis-jenis atap yang tidak menyebabkan panas di dalam rumah.
1. Atap Tanah Liat
Genteng tanah liat bisa menjadi salah satu pilihan klasik yang banyak digunakan di Indonesia dengan iklim tropis. Material ini dikenal mampu menyerap panas dengan baik sehingga suhu di dalam rumah terasa lebih sejuk.
Bagian menariknya, harga genteng tanah liat relatif terjangkau. Namun, sebagai catatan, jenis atap yang satu ini cukup berat dan rentan retak jika pemasangannya tidak benar.
2. Atap Keramik
Jika Anda mencari atap dengan desain modern dan tahan panas, genteng keramik bisa menjadi pilihan. Sebenarnya, atap ini dibuat dari material tanah liat, sama seperti genteng tanah liat. Hanya saja, ada lapisan keramik mengkilap di permukaannya. Lapisan keramik inilah membantu memantulkan panas dengan lebih efektif.
Sesuai dengan kelebihannya, harga genteng keramik ini relatif lebih mahal jika dibandingkan genteng tanah liat. Pemasangannya juga memerlukan keahlian khusus karena bobotnya yang cukup berat.
3. Atap Metal Berlapis
Pabrik Conoco Philips di Lubuk Bintialo menggunakan COLORBOND®.
Atap metal berlapis terbuat dari bahan logam seperti baja yang dilapisi zincalume atau galvalume. Bahan ini dikenal ringan dan tahan lama. Atap jenis ini sesungguhnya cenderung panas jika tidak menggunakan insulasi tambahan. Namun, jika dilengkapi pelapis khusus atap metal dapat memantulkan panas dengan baik.
Keunggulan lain dari atap metal berlapis yaitu sangat tahan terhadap karat dan mudah dipasang.
Akan tetapi, terlepas dari keunggulan yang ditawarkan, atap metal berlapis umumnya akan menimbulkan suara berisik saat hujan.
4. Atap uPVC
Atap uPVC (unplasticized polyvinyl chloride) memiliki desain bergelombang dengan rongga udara yang membantu menjaga suhu tetap sejuk di dalam rumah. Bahan dasarnya terdiri dari plastik. yang pada dasarnya merupakan isolator panas, sehingga memang tahan panas. Material ini terkenal akan karakteristiknya yang ringan, dan kokoh. Jika Anda mencari solusi praktis untuk mengurangi panas di dalam rumah, atap ini patut dipertimbangkan.
5. Atap Polyurethane
Atap jenis ini memadukan lembaran logam dengan lapisan busa polyurethane yang dirancang khusus untuk memberikan insulasi termal yang sangat baik. Lapisan polyurethane bertindak sebagai penghalang terhadap panas, sehingga dapat mengurangi transfer suhu dari luar ke dalam ruangan. Dengan kemampuan insulasinya yang unggul, atap ini mampu menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk meskipun di tengah cuaca panas. Selain itu, atap polyurethane juga tahan lama, ringan, dan cocok untuk berbagai desain rumah modern, menjadikannya pilihan yang efisien untuk kenyamanan dan estetika rumah Anda.
6. Atap Sirap atau Kayu Ulin
Atap sirap sering ditemukan pada rumah tradisional atau gazebo. Terbuat dari kayu ulin, atap ini memiliki tampilan tradisional yang eksotis dan alami. Atap sirap juga mampu mendinginkan ruangan dengan efektif. Kayu ulin memiliki sifat termal yang mampu menyerap panas secara perlahan dan melepaskannya kembali dengan lambat. Hal ini membuat atap sirap efektif dalam menjaga suhu ruangan tetap sejuk, terutama pada siang hari yang panas. Sifat kayu yang berpori juga membantu sirkulasi udara, memungkinkan panas yang terperangkap di bawah atap untuk keluar lebih cepat.
Terlepas dari kelebihannya, perawatan atap sirap cukup rumit. Harganya juga relatif mahal. Meski begitu, atap sirap cocok untuk Anda yang mencari estetika sekaligus kenyamanan.
7. Atap Zincalume
Dibuat dari campuran zinc dan aluminium, atap zincalume dikenal ringan, anti karat, dan mampu memantulkan panas dengan baik. Jenis atap ini juga mudah dipasang. Hanya saja, atap jenis ini dapat cukup berisik saat hujan, sehingga membutuhkan tambahan insulasi untuk meredam suara dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Trinity House menggunakan COLORBOND® untuk atap pelananya.
8. Atap Berbahan Aspal (Bitumen)
Atap bitumen kini tengah menjadi tren karena keunggulannya dalam mengurangi panas dan meredam suara dengan baik. Material ini juga tahan lama dan cocok digunakan di lingkungan yang bising, seperti di pinggir jalan. Dengan daya tahan yang baik, atap aspal bisa bertahan untuk waktu yang tergolong lama.
COLORBOND®: Tetap Sejuk Sepanjang Musim
Saat memilih jenis atap rumah, jangan berhenti pada estetika saja. Jika bisa mendapatkan kenyamanan dan manfaat lain seperti efisiensi energi, kenapa tidak? Menariknya, semua keunggulan itu kini bisa Anda temukan pada teknologi Thermatech® dari COLORBOND®.
Sayana Cabin House menggunakan COLORBOND®.
Teknologi Thermatech® dari COLORBOND® mampu memantulkan lebih banyak panas matahari. Bahkan di musim kemarau, rumah tetap terasa sejuk. Selain itu, sembilan warna inti standar dan lima warna Matt pada baja COLORBOND® juga memungkinkan Anda memilih atap dengan tampilan yang estetis sekaligus fungsional.
Selain efisiensi termalnya, baja COLORBOND® dikenal karena keberlanjutannya. Produk ini dirancang tahan lama bahkan dalam iklim yang ekstrem, sehingga mengurangi kebutuhan perawatan dan penggantian dalam jangka panjang. Lebih dari itu, semua produk COLORBOND® juga 100% dapat didaur ulang.
Jadi, jika Anda menginginkan atap yang tidak hanya menjaga suhu rumah tetap nyaman tetapi juga ramah lingkungan dan tahan lama, COLORBOND® adalah pilihan yang tepat. Dengan kombinasi estetika modern, teknologi inovatif, dan nilai keberlanjutan, baja COLORBOND® menjadi solusi ideal untuk hunian yang lebih baik, sejuk, dan hemat energi.
Siap membuat rumah Anda lebih nyaman sekaligus ramah lingkungan? Mulailah dengan memilih baja COLORBOND® untuk atap rumah Anda dan rasakan sendiri perbedaannya!